Rupa rupa warnamu
Kau tebar pada setiap tepi jalan dipenjuru negeri ini
Bahkan dipepohonan menjulang tinggi
Wajah sumiringah terpampang
Pada sehelai kain berukuran tak beraturan
Wahai warna warni
Engkaulah bendera partai partai yang ada di negeri ini
Negeri yang katanya berasaskan demokrasi
Tapi kekisruhan tampak disana sini
Para petinggi negeri berebut kursi
Entah demi rakyat, atau hanya ego tertinggi
Suara hati rakyat bukan lagi suara hati malaikat, apalagi suara Tuhan
Bagi mereka
Suara rakyat bak igauan orang orang yang kelaparan
Yang mengharap belas kasihan
Yang akan berhenti saat mereka bangun
Hasrat para petinggi
Hanya ingin memperkaya diri
Jangan bermimpi Hai Anak Negeri !
Suaramu basi !
Tak lebih berharga dari sebuah “KURSI”
Karya : Renata Dinda
Senin, 21 April 2014
Rumah Kita _ Warga Negara Yang Baik
Bersih kukuh pada rangakaian kata
Rumah kita ada disini
Sedang kita bilang rumput tetangga lebih hijau adanya
Sedikit, sedikit
Pamuda bangsa berpaling
Andaikan negara ini punya lengan
Mungkin hastanya sudah menepi
Pada jagoan tua
Yang ia pun bertengger pada sebuah tongkat
Menunggu anaknya yang tak kunjung pulang
Anaknya yang lebih mencintai tetangga
Sedangnkan hati pasti
Dan akan selalu bersih kukuh pada rangkaian kata
Rumah kita ada disini
Karya : Renata Dinda
Rumah kita ada disini
Sedang kita bilang rumput tetangga lebih hijau adanya
Sedikit, sedikit
Pamuda bangsa berpaling
Andaikan negara ini punya lengan
Mungkin hastanya sudah menepi
Pada jagoan tua
Yang ia pun bertengger pada sebuah tongkat
Menunggu anaknya yang tak kunjung pulang
Anaknya yang lebih mencintai tetangga
Sedangnkan hati pasti
Dan akan selalu bersih kukuh pada rangkaian kata
Rumah kita ada disini
Karya : Renata Dinda
Langganan:
Postingan (Atom)